Namun, begitu banyaknya jenis jas Hujan yang tersedia di pasar, lantas model seperti apa yang paling ideal untuk biker?
Ketika memilih dan membeli jas Hujan jangan sembarangan. Karena jika tidak tepat suatu saat bisa menjadi petaka bagi diri sendiri dan pengendara sepeda motor lain.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto memberikan imbauan kepada para biker dalam memilih dan menggunakan jasHujan. Menurutnya, jas Hujan yang ideal dan tidak menyalahi aturan yakni, tidak mengganggu pandangan pengendara lain di jalan. Selain itu, juga wajib tidak mengurangi gerakan saat berada di atas motor.
“Pada prinsipnya gunakanlah jas Hujan yang tidak mengganggu pandangan diri sendiri atau pengendara lain serta tidak mengganggu gerakan. Model apa saja bisa digunakan,” kata AKBP Budiyanto kepadaKompasOtomotif melalui pesan singkat, Rabu (10/11/2015).
Menurutnya, memang tidak aturan baku mengenai penggunaan jasHujan, tapi disarankan demi keselamatan bersama menggunakan jasHujan yang normal dan sewajarnya. Model two piece (atasan dan celana) dipercaya sebagai model terbaik, meskipun banyak yang menganggap tidak praktis.
“Mau model ponco juga tidak apa-apa asal tidak mengganggu gerak diri sendiri saat motor,” katanya.
Sudah menjadi konsekuensi bagi biker untuk berpanas-panas di bawah terik matahari atau basah ketika Hujan turun. Alasan ini yang membuat, segala perlengkapan penujang wajib disediakan, salah satunya jasHujan. Jangan menjadi biker egois yang cuma mau cepat tapi ketikaHujan meneduh seenaknya di bawah jembatan, sehingga menimbulkan kemacetan.
Sebagai sesama pengguna jalan umum, perilaku biker wajib dijaga!
0 komentar:
Posting Komentar